February 22, 2007

Kejam

Apakah gw adalah orang yang kejam? Mungkin iya ya...Kemaren, ikut jaga di rumah sakit karena ada kenalan yang ngalamin kecelakaan motor. Kepalanya terbentur dan umurnya sudah tua. Mungkin seumur kakek gw kl lg hidup. Gw jenguk bertiga ma temen. Salah satu temen ada yang nangis. Dalam hati, gw berkata temen gw ini emosionalnya ga kuat. Temen gw yang laen biasa aj. Pas giliran gw, gw liat kepala-nya bengkak. Gw ga ngerasa kasihan n ga ngerasa sedih. Yang ada adalah gw menganalisa apakah yang sedang dialaminya. KArena itu hanyalah jasad yang sedang berbaring. Tidak ada bedanya dengan orang tidur. Sepertinya sangat sakit sekali ketika nyawa sedang ditarik ulur oleh Malaikat Maut. Gw bilang kepada anaknya. Tenangkan dia dengan asma2 4JJ. Karena, jiwa-nya butuh ketenangan. Seandainya tidak boleh oleh dokter. Gw bilang ke dia, pegang tangannya dan baca asma 4JJ dari hati aj tetapi dengan ketenangan jiwa. Ketika itu gw cuma bisa ngasih saran. Gw ga berani pegang tangan orang yang sekarat, karena saat itu jiwa gw sedang tidak tenang. Jiwa yang tidak tenang karena nasib yang sedang gw jalani. Gw takut jiwa tidak tenang gw akan membuat jiwa pasien itu semakin tidak tenang. Keluarganya meminta doa keselamatan untuknya. Tetapi, aku punya pendirian sendiri atas doa ku. Ku minta pada 4JJ selamatkan dia seperti sedia kala. Tetapi, apabila selamat tetapi tidak baik lebih baik nyawanya diambil. Seandainya nyawa-nya diambil ku minta supaya cepat diambil sehingga dia tidak merasakan sakitnya. Jgn sampai terlalu berlama-lama tersiksa nyawa ditarik ulur. Entah kenapa gw pny keyakinan, dia tidak akan hidup. Dia akan meninggal. Paling lama dia dapat bertahan 5 hari sampai hari jum'at.

No comments: