kalo bohong

Kalo bohong yang logis dong, jangan terlalu rumit (sederhana), jangan berlebihan.

Semisal:

--------
Bohong 1
--------
Wah...diatas ada sapi terbang!

(Ok...ini dah umum kali yah. Nice try...quite simple but dumb)


--------
Bohong 2
--------
Wah...suer deh tadi di jalan gw liat nenek2 seksi sekaliber Happy Salma.

(Aduh ni orang ko bisa berimajinasi kayak gitu, apakah anda ikut2an berimajinasi? Kemudian, untuk menyakinkan ia berkomentar lagi dan tentu saja sudah bisa ditebak kl komentarnya ga penting)

Sungguh kok sisa-sisa seksi-nya aja masih ada.

(Hmmmm..ok mari kita dengarkan)

Karna sisa mungkin sisa kotorannya sama seperti waktu muda.

(Kok bisa ke situ...lagipula premi itu tidak membenarkan premi sebelumnya bahkan tidak ada hubungannya dengan premi sebelumnya)

-----
Kebohongan terus berlanjut. Nantikan serial Bohong di episode berikutnya.....

Pak Lagi

Insiden mengerikan sekali lagi terjadi. Ada lagi yang memanggil saya "Pak". Insiden terjadi ketika saya ingin turun dari kereta setelah pulang kerja. Kali ini pelaku adalah ibu-ibu berumur 40thn. Ketika itu ibu ini ingin turun dari kereta sedangkan saya menghalangi dirinya. Padahal saya juga sedang ingin turun. Kata-kata ibu-ibu yang menekan urat saraf dan memberikan tekanan emosional+jiwa masih terbayang-bayang.

Begini kata-katanya, "Permisi Pak, mau turun?". Dengan segala kekuatan untuk menahan diri agar tidak keluar kata-kata "Iya Dek (Adek), saya juga mau turun!". Untung saja yang keluar adalah kata-kata bijaksana dengan penuh kelembutan "Iya Bu, saya juga mau turun!".

kuda bermasalah

Tadi sempet kepikiran gimana seandainya kuda punya dua kaki aja. Sedangkan dua kaki yang lain diamputasi. Jadi, dua kakinya adalah satu kaki kiri depan dan satu kaki kanan belakang atau satu kaki kanan depan dan satu kaki kiri belakang. Kayaknya berat menjalani hidup sebagai kuda tadi itu (memcoba memahami perasaan kuda :D).

Ini merupakan masalah serius dan berat bagi kuda. Tapi, bukan masalah bagi semua orang. Apalagi bagi gw :)

Yang lagi bacaan tulisan ini kayaknya lagi ngomong "So, what the point zul? Who care?". Sebenernya tadi gw cuma iseng2 aja nulis. Tulisan yang ga penting sebenernya. Anda para pembaca kayaknya kecewa setelah baca tulisan ini. Wakakaka :)

Sesungguhnya apabila kita tahu hal yang ga penting, maka ya kita jadi tahu-lah :) ga bukan gitu, maksudnya hidup jadi lebih mudah. Lagian ngapain juga mikirin nih kuda :)

Sekarang coba dipikirkan seandainya teman kita adalah kuda. Jangan salah paham yah :) Maksudnya teman kita mengalami masalah yang berat dan serius. Sedangkan orang lain ga perduli. Ternyata kita juga ga perduli. Berat-kan?! mengalami hal seperti itu. Dia berjuang sendirian di muka bumi ini (ini bukan berjuang kyk film2 zaman romawi kuno yang sambil pegang pedang di medan peperangan).

Oleh karena itu, bagi kita yang sudah bisa memahami perasaan kuda tadi. Maka mudah2n kita juga bisa memahami perasaan teman kita yang sedang kesulitan.

Habis

Habis sudah gw cukur semua. Kumis, jenggot, dan cambang. Tapi, tetep aja orang-orang kantor godain gw dengan sebutan Bang Oma (Roma Irama). Masih ada sebuah perasaan hinggap di dada. Entah harus bangga atau malu. Tapi, diterima aja kali yah. Berarti kan gw sudah menjadi sebuah "icon" n jadi orang yang mudah diingat.

Jadi inget dulu temen sd ada yang kulitnya berwarna item legam. Makanya dipanggil black. Gw aja sampe lupa nama aslinya. Tapi, dia bisa enjoy aja tuh. Kenapa gw kagak?!

Btw, paling seneng kalo dipanggil Pak Haji. Kan Bang Oma itu juga sering dipanggil Pak Haji. Untuk yang satu ini gw "Amin-in" aja dalam hati. Mudah2n gw bisa naek haji dalam usia muda. Setidak-tidaknya sebelum umur 30 tahun. Amiin.

Pak

Feels so much old when somebody called you "Pak" in the office. Terlebih kalo itu cewek. Padahal kayaknya sih lebih muda gw daripada dia. Waks....muka gw boros :( Apa jadinya ketika gw umur 30 tahun nanti? Nanti dikira gw "Kek" (maksudnya kakek-kakek). Jadi inget dulu semasa gw gondrong ketika awal2 2003. Ketika kenalan dengan seseorang, dia nebak gw angkatan 1996. Padahal gw kan angkatan 2001. Untung-nya yang kenalan itu laki2, so gw ga ngambil hati-lah :)

somehow

Lagi ngecek-ngecek sistem, kemudian gw jd tahu gaji beberapa orang di perusahaan. Ternyata ada yang gajinya Rp19jt, Rp13jt, Rp10jt, Rp6,75jt, Rp3,75jt. Padahal gaji gw sekitar 2,5jt-3,2jt (maaf rahasia :)). Ternyata gaji gw termasuk kecil juga. Wah, ga bisa gini terus nih. Harus ada peningkatan. Coba minta naik gaji ah! Berhubung sudah ada prestasi kerja yang gw lakukan. Kl ga dapet kayaknya gw mesti pindah kerja. Belajar2 lagi deh. Gw perlu memperbaiki bhs inggris, belajar micrsoft project + project management, system deveopment, microsoft .net. Mudah2n gw bisa fokus tuk belajar. Amiin..

Btw, gw pernah baca dari blog temen. Betul juga tuh. Kalo mo berhenti kerja setidak2nya sudah melakukan prestasi baik atau ketika sudah berada di posisi atas sehingga ketika kita cabut mereka akan kehilangan kita karena betapa membutuhkannya mereka terhadap kita. Mungkin ketika balik lagi ke perusahaan semula, maka gaji bisa naik dong :)

Oh iya gw juga belajar sesuatu dari temen. Kl pindah kerja setidak2nya dapat rekomendasi dari temen. Bukannya KKN karena kl temen kita salah rekomendasi-in, maka nama baiknya bisa hancur. Oleh karena itu, bila kita di rekomendasi-in temen sudah sepantasnya kita tidak mengecewakan dia.

Argh....

Wah bung ferdy jepret2 photo mulu nih. Ah, gw cuma bs omdo nih (omong doang, red: ngasi komentar). Gw blom sempet jepret2 photo. Padahal waktu gw kayaknya banyak. Terutama hari minggu, akhir2 ni sering sunday long hibernate.

Berikut detailnya. Skip aja kalo males baca :) Bangun shalat subuh, tidur lagi mpe jam7. Cari makan nasi uduk, jalan2 di UI. Mpe kosan nonton sinchan. Trus tidur lagi. Bangun jam10 nonton Cosby Show. Trus tidur lagi. Bangun siang jam1. Shalat, makan, baca buku "dikit". Ngantuk. Tidur lagi mpe jam4. Bangun cuma tuk shalat ashar. kl msh ngantuk, tidur lagi mpe magrib. setelah shalat magrib, nonton TV nunggu shalat isya. Shalat isya, makan. Hari minggu diakhiri dengan tidur jam9 malam :)