November 11, 2005

- Kembali pada Kenyataan -

Hidup ini tidak menentu
Karena itu manusia berencana

Merencanakan sesuatu begitu banyak
Merencanakan sesuatu begitu rinci

Terbayang jelas masa depan yang diinginkan
Tanpa sadar larut dalam khayal

Begitu yakin masa depan akan terkabul
Tanpa sadar lupa antara kenyataan dan khayalan

Yakin akan menjadi orang hebat
Sombong, tamak, angkuh, dan egois menggerogoti jiwa

Berusaha dengan daya upaya mencapai cita
Lupa dengan sekitar

Bahkan lupa dengan diri sendiri
Lelah jiwa, pikiran, dan hati

Apakah ini siksa karna dosa?

Beberapa kejadian tidak sesuai rencana

Jiwa, pikiran, dan hati tidak menerima

Aku lupa bahwa Allah yang menentukan
Sekarang aku pasrah pada-Mu
Tapi, aku terus berusaha

Mungkin tadi adalah dosa terbesarku
Menentang takdir Ilahi