June 13, 2008

Nasib Programmer

Programmer seharusnya tinggal terima jadi schema database, business process, dan analisa sistem. Tapi, nyata-nya.....oh gusti. Kerjaan itu juga dilakukan oleh programmer. Mending kalo gaji nya gede. Kalo gede sih ga apa2. Berat lho kerjaan kayak gini. Tingkat bunuh diri paling tinggi di Jepang aj adalah orang IT. Iih...serem. Makanya tuk programmer yang dah ngerasa jago mending dapet project2 aj dengan bayaran gede. Seharusnya tugas2 tadi dilakukan oleh sistem analis.

Memang konsep tidak sebagus prakteknya. Ketika membangun sebuah sistem ternyata tidak ada sistem analis. Atau seandainya ada pun, sistem analis tidak cukup "capable" dengan tugas2nya sehingga programmer masih tetap harus memikirkan kerjaan yang seharusnya dilakukan oleh sistem analis. Inilah jadinya bila sistem analis tidak pernah menjadi programmer.

Dengan keadaan seperti ini kerjaan programmer menjadi berat. Karena ia sekaligus melakukan kerjaan sistem analis dan programmer. Kasihan bagi programmer2 pemula. Tapi, tenang aj bagi kalian programmer2 pemula. Pedang yang diasah akan semakin tajam. Segala sesuatu bentuk perjuangan yang dilakukan pada masa kini adalah sebuah investasi untuk masa depan. Ketika sudah jago mengerjakan kerjaan sistem analis dan programmer, anda dapat beralih profesi menjadi sistem analis atau programmer analis dengan gaji jauh lebih besar tentunya.

Oya, sharing dikit begini cara kerja gw:
1. Mikirin sistem dilakukan saat:
- Tidur2an ga jelas sambil istirahat. Di bilang tidur juga enggak. Di bilang lagi mikir bener banget. Kl ketiduran mpe ke bawa mimpi lagi mikirin sistem. Kl beruntung saat mimpi ketemu solusinya, bangun dengan riang gembira. Kl lagi ga beruntung saat mimpi ga ketemu solusinya, pusingnya masih berasa pas saat bangun.
- Jalan kaki. Makanya kalo ada temen lagi papasan sering ga tahu makanya dikira sombong ga mau nyapa. Keadaan diperparah ketika ga pake kacamata. Kl lagi kyk gini mukanya serius banget. Apa mungkin gw tulis aj di jidat "Beware Mad Dog, Don't Disturb".
2. Kl dah dapet pencerahan. Bikin schmema-schema sesuai kebutuhan ga perlu detail banget cukup seperlunya. Yang penting kita ngerti. Kl buat details sih itu kerjaan Techincal Writer. Makanya buku catatan gw dah kayak bekas ceker2 ayam kl dilihat orang lain. Tapi, lagi2 yg penting kan gw ngerti.
3. Baru deh mulai coding. Kl mentok ulangi lagi langkah pertama.

Semoga dapet pencerahan tuk anda semua. Temukanlah cara kerja anda sendiri ga harus ngikutin cara kerja gw. Percayalah cara kerja tiap orang itu unik. Contoh gw punya temen entah kenapa dia baru dapet pencerahan ketika mentok coding adalah di saat dia lagi boker. Ke bayang ga sih lo, pemasukan "equals" pengeluaran. Di saat ngeden ada yang keluar (bunyinya...plung), maka di saat yang sama pula muncul ilham tuk solusi program. Wakakakaka :))