Programmer seharusnya tinggal terima jadi schema database, business process, dan analisa sistem. Tapi, nyata-nya.....oh gusti. Kerjaan itu juga dilakukan oleh programmer. Mending kalo gaji nya gede. Kalo gede sih ga apa2. Berat lho kerjaan kayak gini. Tingkat bunuh diri paling tinggi di Jepang aj adalah orang IT. Iih...serem. Makanya tuk programmer yang dah ngerasa jago mending dapet project2 aj dengan bayaran gede. Seharusnya tugas2 tadi dilakukan oleh sistem analis.
Memang konsep tidak sebagus prakteknya. Ketika membangun sebuah sistem ternyata tidak ada sistem analis. Atau seandainya ada pun, sistem analis tidak cukup "capable" dengan tugas2nya sehingga programmer masih tetap harus memikirkan kerjaan yang seharusnya dilakukan oleh sistem analis. Inilah jadinya bila sistem analis tidak pernah menjadi programmer.
Dengan keadaan seperti ini kerjaan programmer menjadi berat. Karena ia sekaligus melakukan kerjaan sistem analis dan programmer. Kasihan bagi programmer2 pemula. Tapi, tenang aj bagi kalian programmer2 pemula. Pedang yang diasah akan semakin tajam. Segala sesuatu bentuk perjuangan yang dilakukan pada masa kini adalah sebuah investasi untuk masa depan. Ketika sudah jago mengerjakan kerjaan sistem analis dan programmer, anda dapat beralih profesi menjadi sistem analis atau programmer analis dengan gaji jauh lebih besar tentunya.
Oya, sharing dikit begini cara kerja gw:
1. Mikirin sistem dilakukan saat:
- Tidur2an ga jelas sambil istirahat. Di bilang tidur juga enggak. Di bilang lagi mikir bener banget. Kl ketiduran mpe ke bawa mimpi lagi mikirin sistem. Kl beruntung saat mimpi ketemu solusinya, bangun dengan riang gembira. Kl lagi ga beruntung saat mimpi ga ketemu solusinya, pusingnya masih berasa pas saat bangun.
- Jalan kaki. Makanya kalo ada temen lagi papasan sering ga tahu makanya dikira sombong ga mau nyapa. Keadaan diperparah ketika ga pake kacamata. Kl lagi kyk gini mukanya serius banget. Apa mungkin gw tulis aj di jidat "Beware Mad Dog, Don't Disturb".
2. Kl dah dapet pencerahan. Bikin schmema-schema sesuai kebutuhan ga perlu detail banget cukup seperlunya. Yang penting kita ngerti. Kl buat details sih itu kerjaan Techincal Writer. Makanya buku catatan gw dah kayak bekas ceker2 ayam kl dilihat orang lain. Tapi, lagi2 yg penting kan gw ngerti.
3. Baru deh mulai coding. Kl mentok ulangi lagi langkah pertama.
Semoga dapet pencerahan tuk anda semua. Temukanlah cara kerja anda sendiri ga harus ngikutin cara kerja gw. Percayalah cara kerja tiap orang itu unik. Contoh gw punya temen entah kenapa dia baru dapet pencerahan ketika mentok coding adalah di saat dia lagi boker. Ke bayang ga sih lo, pemasukan "equals" pengeluaran. Di saat ngeden ada yang keluar (bunyinya...plung), maka di saat yang sama pula muncul ilham tuk solusi program. Wakakakaka :))
June 13, 2008
June 12, 2008
keperawanan
Lagi iseng baca detik.com yang ngebahas "keperawanan". Rata2 semua cowok pengennya yg perawan lah. Kyk tulisan di botol aqua "Don't Accept If Seal is Broken or Damage!!!". Cuma ingin menyimpulkan aj:
1. Cewek perawan merupakan bukti dia dapat menghargai dirinya.
2. Cewek perawan menjaga kehormatan keluarganya.
2. Cewek perawan merupakan lambang kesetiaan. Karena cewek yang dah biasa gonta-ganti pasangan bukan tidak mungkin akan selingkuh dengan lelaki lain.
1. Cewek perawan merupakan bukti dia dapat menghargai dirinya.
2. Cewek perawan menjaga kehormatan keluarganya.
2. Cewek perawan merupakan lambang kesetiaan. Karena cewek yang dah biasa gonta-ganti pasangan bukan tidak mungkin akan selingkuh dengan lelaki lain.
June 10, 2008
Film Beranteman
Hari Sabtu kemarin lagi maen ke rumah temen. Sambil ngobrol2 gw minta setel film naruto shippuden yang terbaru yang dia punya. Karna gw suka banget film2 beranteman. Trus, dia nawarin film jepang "Crow's Zero". Di film ini banyak adegan berantem. Dari dulu gw suka ma film2 berantem, tapi dengan tangan kosong. Ga suka kl pake senjata. Apalagi pistol, yah ga seru banget musuhnya langsung mati kena tembakan.
Setelah nonton film itu. Gw jadi inget masa2 smp dulu ketika lagi naek bus metro mini. Kebetulan di luar bus sedang terjadi tawuran pelajar. Kemudian, bapak2 sebangku yang ada di samping gw menasehati agar jangan mengikuti tawuran.
Kemudian dia bercerita bahwa dia se-angkatan dengan Bapak Try Sutrisno. Katanya waktu jamannya dulu memang terjadi perkelahian juga antar pelajar. Tapi, gentlemen ga kyk anak2 jaman sekarang beraninya keroyokan. Dalam setiap sekolah anak2 cowok biasanya mengikuti bela diri. Dan dalam satu sekolah ada semacam turnamen siapakah yang terkuat dengan berkelahi satu lawan satu dengan tangan kosong di tanah lapang. Kemudian, antar sekolah juga mengirimkan orang terkuat untuk diadu satu lawan satu dengan tangan kosong di tanah lapang. Ketika selesai dan ada pemenangnya maka sekolah yang kalah harus tunduk pada sekolah yang menang. Dan orang terkuat di sekolah bapak2 itu adalah Bapak Try Sutrisno.
Wow.....keren abis. Gara2 cerita bapak2 itulah yang mungkin membuat gw tertarik bela diri. Seorang pria harus punya kekuatan untuk melumpuhkan pria dewasa lainnya. Dengan tangan kosong tentunya. Gw dah pernah nyoba berantem di turnamen dan satu lawan satu. Berantem seperti ini bukanlah dilakukan oleh orang2 bodoh. Berantem di sini dibutuhkan kekuatan, kecepatan, keakuratan, dan strategi serta ketenangan jiwa. Beda halnya dengan tawuran yang asal berantem.
So, kalo lo sebagai cowok dan merasa kuat mending salurkan pada tempat yang benar. Seperti turnamen silat, tae kwon do atau bela diri lainnya. Dijamin bakal puas karena akan selalu ada musuh yang lebih kuat sehingga kita akan terus belajar agar menjadi lebih kuat.
Setelah nonton film itu. Gw jadi inget masa2 smp dulu ketika lagi naek bus metro mini. Kebetulan di luar bus sedang terjadi tawuran pelajar. Kemudian, bapak2 sebangku yang ada di samping gw menasehati agar jangan mengikuti tawuran.
Kemudian dia bercerita bahwa dia se-angkatan dengan Bapak Try Sutrisno. Katanya waktu jamannya dulu memang terjadi perkelahian juga antar pelajar. Tapi, gentlemen ga kyk anak2 jaman sekarang beraninya keroyokan. Dalam setiap sekolah anak2 cowok biasanya mengikuti bela diri. Dan dalam satu sekolah ada semacam turnamen siapakah yang terkuat dengan berkelahi satu lawan satu dengan tangan kosong di tanah lapang. Kemudian, antar sekolah juga mengirimkan orang terkuat untuk diadu satu lawan satu dengan tangan kosong di tanah lapang. Ketika selesai dan ada pemenangnya maka sekolah yang kalah harus tunduk pada sekolah yang menang. Dan orang terkuat di sekolah bapak2 itu adalah Bapak Try Sutrisno.
Wow.....keren abis. Gara2 cerita bapak2 itulah yang mungkin membuat gw tertarik bela diri. Seorang pria harus punya kekuatan untuk melumpuhkan pria dewasa lainnya. Dengan tangan kosong tentunya. Gw dah pernah nyoba berantem di turnamen dan satu lawan satu. Berantem seperti ini bukanlah dilakukan oleh orang2 bodoh. Berantem di sini dibutuhkan kekuatan, kecepatan, keakuratan, dan strategi serta ketenangan jiwa. Beda halnya dengan tawuran yang asal berantem.
So, kalo lo sebagai cowok dan merasa kuat mending salurkan pada tempat yang benar. Seperti turnamen silat, tae kwon do atau bela diri lainnya. Dijamin bakal puas karena akan selalu ada musuh yang lebih kuat sehingga kita akan terus belajar agar menjadi lebih kuat.
Subscribe to:
Posts (Atom)