Hidup ini tidak menentu
Karena itu manusia berencana
Merencanakan sesuatu begitu banyak
Merencanakan sesuatu begitu rinci
Terbayang jelas masa depan yang diinginkan
Tanpa sadar larut dalam khayal
Begitu yakin masa depan akan terkabul
Tanpa sadar lupa antara kenyataan dan khayalan
Yakin akan menjadi orang hebat
Sombong, tamak, angkuh, dan egois menggerogoti jiwa
Berusaha dengan daya upaya mencapai cita
Lupa dengan sekitar
Bahkan lupa dengan diri sendiri
Lelah jiwa, pikiran, dan hati
Apakah ini siksa karna dosa?
Beberapa kejadian tidak sesuai rencana
Jiwa, pikiran, dan hati tidak menerima
Aku lupa bahwa Allah yang menentukan
Sekarang aku pasrah pada-Mu
Tapi, aku terus berusaha
Mungkin tadi adalah dosa terbesarku
Menentang takdir Ilahi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment