November 28, 2007
6 topi
Tulisan ini ga ada kaitannya yah dengan "topi miring" salah satu minuman keras yang
memabukkan. Gw tahu instilah "topi miring" dari temen :) mgkn dia pernah nyoba2 kali yah.
Okay2...sekarang baru bener2 tulisan yang membahas ttg 6 topi. Let's begin.....
Budaya kita dibiasakan dengan debat sebagai contoh lihat di pengadilan. Ada pembela yang membela terdakwa dan ada penuntut yang menuntut terdakwa. Pembela dan penuntut sama2 berjuang dengan opininya sehingga mendapatkan kemenangan setelah hakim memutuskan tentunya. Masing2 menunjukkan seberapa pintar mereka dapat menyakinkan sang hakim. Tapi, kebenarannya yang tahu hanya "Allah" dan terdakwa.
Sama halnya dengan acara perdebatan. Biasanya tidak ada titik temu dan tidak ada tindak lanjut di lapangan. Yang ada hanya debat kusir bagi orang2 yang ingin menunjukkan kepintarannya. Yak ini dijadikan ajal "jual diri" bagi mereka. "Jual diri" ga ada kaitannya dengan Dj Ablay (red: djablay). Lo tahu kan maksud gw disini :)
6 topi digunakan sebagai sarana dalam berpikir untuk mencari tahu tujuan dari permasalahan yang ada. Sory gw lupa nama buku ma pengarangnya. Kl ada yang tahu, monggo bales artikel ini :)
Dimisalkan terdapat 6 orang yang masing2 melihat satu sisi kubus. Mereka tidak tahu
keseluruhan kubus tersebut karna belum melihat ke 6 sisi-nya. Bila melihat kubus hanya satu sisi, maka info yang didapat tidak lengkap sehingga tidak mengetahui dengan pasti keseluruhan kubus. Dengan 6 topi berpikir (mulai sekarang disebut 6 topi berpikir ya) kita akan melihat permasalahan secara keseluruhan. Inilah 6 topi berpikir tsb:
1. Topi putih -> informasi
2. Topi merah -> intuisi
3. Topi hitam -> kritis
4. Topi kuning -> positif
5. Topi hijau -> alternatif
6. Topi biru -> awal & akhir tuk define tujuan serta mengambil kesimpulan.
Sebenarnya tidak ada urutan untuk menggunakan enam topi berpikir ini. Tapi, "Topi Biru" digunakan untuk awal dan akhir. Sekarang kita coba gunakan 6 topi ini.
1. Gunakan "Topi Biru" untuk mendefinisikan tujuan.
2. Gunakan "Topi Putih" untuk mencari informasi.
3. Gunakan "Topi Hitam" untuk menkritisi permasalahan.
4. Gunakan "Topi Hijau" untuk mencari tahu alternatif2 solusi.
5. Gunakan "Topi Kuning" untuk berpikir positif bahwa masalah ini dapat terselesaikan.
6. Gunakan "Topi Merah" untuk menggunakan intuisi dalam menangani masalah.
7. Gunakan "Topi Biru" untuk mengambil kesimpulan.
6 topi ini ternyata dapat dipraktekkan entah dalam kehidupan bahkan dalam dunia kerja. Pada dasarnya 6 topi ini dapat digunakan ketika terdapat sebuah permasalahan. Dengan 6 topi ini tidak ada lagi yang namanya "debat kusir" (ummm...ga ada kaitannya dengan pacuan kuda :D).
Silahkan mencoba. Gw gunain 6 topi ini juga untuk programming lho :)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comment:
Nice illustration... :)
Post a Comment