Source: http://www.ajangkita.com/forum/viewtopic.php?t=9375
Assallamualaikum Wr Wb,
Tulisan ini masih ada hubungannya dengan yang ini dan yang ini
Tadi pagi, saya menyaksikan acara Sentuhan Qolbu di Trans TV. Temanya adalah pengobatan secara islami.
Secara umum, pak ustadz memberi kita wanti-wanti agar jangan sembarangan dalam memilih pengobatan alternatif. Pilihlah hanya pengobatan yang sesuai tuntunan ajaran islam.
Banyak pengobatan alternatif yang seolah-olah aman dari segi syariah. Bahkan, banyak pula yang bertitel haji, menggunakan ayat Al Quran, sehingga kita gampang banget terkecoh.
Pak Ustaz di siaran TV tadi mewanti-wanti:
Jangan mau percaya pada pengobatan alternatif yang:
1. bisa mengobati dari jarak jauh (misalnya lewat perantaraan foto)
2. tahu segalanya. Si pasien belum ngomong apa-apa, tapi dia sudah cerita, "Anda sakit di perut sebelah kiri, kan?" Atau, "Di samping rumah anda ada kolam renang, kan?"
3. pakai tenaga dalam.
Dan mungkin, masih banyak jenis praktek pengobatan alternatif lain yang belum tercakup di sini.
Yang jelas, kita tidak boleh berobat kepada orang yang seperti itu, karena dapat dipastikan MEREKA PAKAI JIN.
Lantas, bagaimana pengobatan alternatif yang sesuai syariah? Klik di sini untuk membaca jawabannya senyum
Berikut komentar yang gw suka, dpt membuka pikiran. Tidak sekedar meng-iyakan info yang didapat:
Bukan sanggahan, hanya ajakan untuk melihat dari aspek lain...
1. Bagaimana bisa dipastikan mereka pakai jin sedangkan kita tidak tahu banyak soal alam gaib? Alip membayangkan menerbangkan helikopter di pedalaman Sumatra dan kaum "anak rimba" di sana menganggap helikopter itu diangkat oleh kekuatan roh jahat...
2. Seandainya kelak Amerika menemukan sensor canggih yang bisa mendeteksi aliran energi di dalam tubuh manusia, apakah kita akan mengatakan alat itu diisi kekuatan gaib?
3. Sherlock Holmes bisa tau kalau dokter Watson (ketika mereka baru ketemu dua detik) adalah seorang dokter yang baru pensiun dari tugas di ketentaraan dan baru saja pulang dari Afghanistan. Beberapa orang punya kecerdasan dan kemampuan pengamatan di atas orang lain.
4. Ketika dunia barat sibuk meneliti fenomena Extra Sensory Perception dan berniat untuk mengembangkan potensi-potensi alamiah manusia yang masih laten, kita sibuk "men-jin-kan" segala sesuatu. Tidak heran kejayaan ilmu pengetahuan dan kebudayaan kaum muslim tinggal sejarah.
Jadi disamping kehati-hatian kita, juga penting untuk tidak jadi paranoid dan apa-apa dituduhkan pada mahluk yang tidak nampak yang satu itu... kedip
Gw setuju banget nih ma komentar yang ini. Ada beberapa orang yang memang diberikan keutamaan oleh Allah. Misal: ada yang bisa tahu karakter orang lain, itu dilakukan dengan observasi yang mendalam (spt: Sherlock Holmes); ada yang punya aliran tenaga panas ditubuhnya; ada yang punya tenaga listrik; ada yang bisa tahu penyakit orang lain dengan melihat aura, raut muka, cara berbicara, cara berjalan, dsb; ada yang bisa tahu yang sedang dialami orang lain, lagi2 itu karena observasi yang mendalam, observasi emosi, observasi topic pembicaraan, dsb. Tapi, itu semua adalah kehendak-Nya. Bisa saja dicabut suatu waktu. Tiba2, Aduh sense gw dah ilang nih :(
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment